Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, unggulan kedua, mengakui kesulitan dan kesulitan beradaptasi di lapangan pada gim pertama mereka.
Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di perempat final Thailand Masters 2024 pada Jumat (2/2/2024). Foto oleh PP PBSI/Antara |
Oleh Anna Fadiah
Dalam pertandingan sengit di Thailand Masters 2024, ganda putra Indonesia yang terdiri dari Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri berhasil mengatasi tekanan yang diberikan oleh wakil Chinese Taipei, Lee Jhe Huei dan Yang Po Hsuan.
Mereka menampilkan performa yang mengesankan, membuktikan kemampuan dan kematangan strategi dalam permainan ganda.
Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tempat mereka di babak semifinal, tetapi juga memberikan kebanggaan bagi Indonesia dalam ajang bergengsi ini, menandai prestasi luar biasa dari pasangan ganda putra tersebut.
Dalam pertarungan sengit di Nimibutr Stadium Bangkok, pasangan ganda putra Indonesia, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, berhasil meraih kemenangan melawan pasangan Lee Jhe Huei dan Yang Po Hsuan dari Chinese Taipei.
Pertandingan ini memuncak dalam laga rubber game yang berlangsung selama 42 menit, menampilkan ketegangan dan intensitas yang luar biasa.
Setelah mengalami kekalahan pada game pertama dengan skor 15-21, Bagas dan Maulana bangkit dengan performa gemilang pada game kedua dengan skor meyakinkan 21-9.
Momen ketegangan mencapai puncaknya pada game ketiga, di mana keduanya berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-18.
Alhasil, pasangan Indonesia ini memastikan diri melangkah ke babak semifinal Thailand Masters 2024.
Muhammad Shohibul Fikri mengungkapkan kegembiraannya, menyatakan, "Pertandingannya sendiri berlangsung sengit. Alhamdulillah kami akhirnya diberi kemenangan dan maju ke semifinal."
Kemenangan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras mereka, tetapi juga menambah kebanggaan bagi Indonesia dalam ajang bergengsi ini, menandai pencapaian luar biasa dalam dunia bulu tangkis.
Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, unggulan kedua dalam pertandingan tersebut, mengakui bahwa mereka menghadapi tantangan pada gim pertama.
Mereka mengungkapkan kesulitan dalam menemukan ritme permainan dan mengadaptasi diri di lapangan.
Fikri menjelaskan, "Di gim pertama kami agak kaget dengan shuttlecock yang lumayan berat, sementara lawan memiliki kekuatan yang cukup besar."
"Kami juga menyadari bahwa kami salah menerapkan strategi pada awalnya. Namun, di gim kedua dan ketiga, kami memberikan usaha keras dan berusaha mencetak poin," ungkapnya.
Pertarungan semakin memanas pada gim ketiga, di mana pasangan Indonesia ini menemui kendala dengan skor tertinggal 13-18.
Bagas menambahkan, "Di gim ketiga, saat ketinggalan skor 13-18, kami sebenarnya sempat pasrah karena perbedaan poinnya begitu jauh."
Meskipun demikian, pasangan Bagas/Fikri berhasil bangkit dan mengatasi ketertinggalan tersebut, menunjukkan ketangguhan mental dan keinginan kuat untuk meraih kemenangan.
Keberhasilan mereka dalam membalikkan keadaan tersebut menambah kegembiraan dalam perjalanan mereka ke babak semifinal Thailand Masters 2024.
Meskipun mengalami ketertinggalan dalam pertandingan, pasangan juara All England 2022, Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri, menegaskan bahwa mereka tidak pernah lengah atau menyerah dalam perjuangan merebut setiap angka.
Bagas menjelaskan dengan tegas, "Meski sempat tertinggal, kami tetap tenang dan terus saling mengingatkan dengan partner di lapangan."
"Kami mempertahankan semangat tinggi dan dengan gigih berusaha mencari satu demi satu poin hingga akhirnya berhasil meraih kemenangan," tambahnya.
Pernyataan ini mencerminkan sikap mental yang kuat dan determinasi tinggi yang dimiliki oleh pasangan ganda putra ini.
Keberhasilan mereka tidak hanya sekadar hasil dari keahlian teknis, tetapi juga dari kemampuan untuk tetap fokus, bekerja sama dengan baik sebagai tim, dan menjaga semangat yang tinggi dalam situasi sulit.
Perjalanan mereka yang penuh ketegangan dan determinasi ini menambah dimensi emosional dalam kisah pertandingan mereka di Thailand Masters 2024, dan tentu saja, menjadi inspirasi bagi penggemar bulu tangkis Indonesia.
Dengan pencapaian gemilang dari berbagai sektor, Indonesia dapat memastikan kehadiran tiga wakilnya di babak semifinal Thailand Masters 2024.
Langkah pertama menuju kesuksesan ini diukir oleh ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma dan Amalia Cahaya Pratiwi.
Mereka menghadapi perlawanan sengit dari wakil India, Treesa Jolly dan Pullela, dalam laga rubber game yang berlangsung dramatis.
Dengan skor ketat 21-12, 17-21, 23-21, pasangan Indonesia berhasil memenangkan pertarungan tersebut, mengunci tempat pertama di babak semifinal.
Sementara itu, pertempuran antara dua pasangan ganda campuran Indonesia, yaitu Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, akan menentukan siapa yang akan mengisi tempat ketiga di babak semifinal.
Antusiasme para pecinta bulu tangkis Indonesia semakin memuncak menyaksikan duel "All Indonesian" ini di babak perempat final hari ini.
Kesuksesan ini tidak hanya mencerminkan kualitas atlet bulu tangkis Indonesia, tetapi juga membangkitkan semangat kompetisi tingkat tinggi di kancah internasional.