Dewa United tak pernah kalah dalam enam laga beruntun

Meskipun tertinggal 21 poin di babak pertama, Dewa United berhasil membalikkan keadaan di paruh terakhir pertandingan.

Pemain Dewa United Banten Basketball, Lester Prosper, yang juga merupakan pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Foto oleh IBL/Antara

Oleh Anna Fadiah

Dewa United Banten Basketball sedang menjalani musim yang mengesankan dalam kompetisi IBL tahun 2024.

Sejak dimulainya musim pada bulan Januari, mereka telah menunjukkan konsistensi yang luar biasa dengan tidak pernah mengalami kekalahan dalam enam pertandingan berturut-turut.

Prestasi terbaru mereka terjadi dalam pertandingan melawan Amartha Hangtuah, di mana mereka berhasil meraih kemenangan keenam berturut-turut dengan skor akhir 86-78.

Pertandingan tersebut berlangsung di GOR UNJ Jakarta pada hari Minggu, tanggal 3 Maret.

Kemenangan ini bukan hanya menegaskan dominasi mereka dalam musim ini, tetapi juga menunjukkan keunggulan mereka di atas lawan-lawan mereka.

Performa tim ini tidak hanya ditopang oleh kemampuan individual para pemain, tetapi juga oleh kerja sama yang kuat dan strategi yang cerdas dari pelatih dan staf kepelatihan.

Mereka telah berhasil menggabungkan keterampilan teknis dengan kekuatan mental yang tangguh, yang memungkinkan mereka untuk menghadapi setiap tantangan dengan percaya diri dan determinasi.

Ketika mereka melangkah maju dalam musim ini, Dewa United Banten Basketball telah menjadi sumber inspirasi bagi para penggemar bola basket di seluruh negeri.

Dengan setiap kemenangan baru, mereka menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia bola basket Indonesia, dan mereka tidak diragukan lagi akan terus menjadi ancaman yang serius bagi setiap lawan yang mereka hadapi.

Pertandingan antara Dewa United dan Amartha Hangtuah menjadi salah satu pertarungan yang epik dalam sejarah bola basket.

Meskipun sempat tertinggal 21 poin di babak pertama, Dewa United menunjukkan kegigihan yang luar biasa dengan berhasil membalikkan kedudukan di paruh kedua pertandingan.

Pelatih Dewa United, Pablo Favarel, tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap performa timnya.

"Hangtuah bermain sangat baik dan sempat membuat kami tertinggal 21 poin saat babak pertama. Tapi berhasil comeback dan kami sangat puas dengan hasil kemenangan malam ini," ungkap Favarel.

Komentarnya menyoroti tidak hanya kekuatan lawan, tetapi juga ketangguhan mental yang dimiliki oleh timnya.

Favarel juga menekankan pentingnya perubahan sikap dan kepercayaan diri timnya di babak kedua.

"Kami berhasil mengembalikan mental dan kepercayaan diri di babak kedua, dan bisa terus dipertahankan sampai akhir pertandingan, itu yang menjadi kunci keberhasilan kami," tambahnya dengan bangga.

Ini menunjukkan bahwa selain kemampuan teknis, faktor psikologis dan mental juga memainkan peran krusial dalam kesuksesan sebuah tim.

Dengan kemenangan epik ini, Dewa United tidak hanya meraih tiga poin tambahan dalam klasemen, tetapi juga menegaskan reputasi mereka sebagai tim yang tidak pernah menyerah.

Kemenangan ini akan menjadi inspirasi bagi mereka dalam menghadapi tantangan-tantangan mendatang dan memperkuat ikatan mereka sebagai tim yang solid dan tak terkalahkan.

Pertandingan yang melibatkan Anak Dewa dihadapkan pada tantangan yang cukup berat sejak awal.

Dengan susunan pemain starter seperti Hardianus Lakudu, Jordan Adams, Kalem Ramot Gemilang, Tavario Miller, dan Lester Prosper, harapan untuk membalikkan keadaan sudah tertanam dalam benak tim.

Namun, di kuarter pertama, mereka masih harus menghadapi kesulitan dengan tertinggal 16-20.

Meskipun memasuki kuarter kedua, situasi tidak berubah menjadi lebih baik bagi Anak Dewa.

Mereka masih belum mampu keluar dari tekanan dan malah kembali tertinggal dengan selisih yang cukup signifikan, 31-48, saat jeda pertengahan pertandingan.

Ketika tim menemui kesulitan seperti ini, peran pemimpin tim dan pelatih menjadi semakin penting.

Mereka harus mampu memotivasi dan memberikan strategi yang tepat kepada para pemain untuk bisa bangkit dari ketertinggalan ini.

Keberanian, kerja keras, dan semangat juang menjadi kunci untuk mengubah arah pertandingan dan menciptakan keajaiban di lapangan.

Meskipun tantangan di depan terlihat sulit, tetapi dengan sikap pantang menyerah dan semangat juang yang dimiliki oleh Anak Dewa, masih ada harapan untuk bisa membalikkan keadaan dan meraih kemenangan.

Pertandingan belum berakhir, dan segalanya masih bisa terjadi di lapangan bola basket yang penuh dengan kejutan dan keajaiban.

Meskipun menghadapi kesulitan besar di dua kuarter pertama, Anak Dewa menunjukkan ketangguhan dan keberanian yang luar biasa di kuarter ketiga.

Mereka berhasil bangkit untuk mengejar ketinggalan dari Hangtuah, memperkecil selisih menjadi 59-65.

Ini adalah momen penting di mana mereka mulai menemukan ritme permainan mereka dan menunjukkan kepada lawan bahwa mereka belum menyerah begitu saja.

Namun, momentum sesungguhnya baru didapatkan oleh Dewa United di awal kuarter keempat.

Setelah hampir tertinggal sepanjang pertandingan, mereka akhirnya berhasil unggul 65-64.

Ini adalah titik balik yang menegaskan kekuatan mental dan kegigihan tim dalam menghadapi tantangan.

Dengan kepercayaan diri yang meningkat, Anak Dewa semakin menunjukkan kelasnya di lapangan.

Mental juara yang dimiliki oleh para pemainnya mampu menggerakkan tim untuk tampil lebih agresif dan efektif.

Hal ini tercermin dalam penampilan mereka yang semakin dominan di kuarter keempat.

Kaleb bersama dengan rekan-rekannya, berhasil memperluas keunggulan mereka menjadi 78-68 di sisa tiga menit kuarter keempat.

Skor ini mencerminkan tidak hanya keunggulan mereka dalam pertandingan ini, tetapi juga kekuatan tim secara keseluruhan.

Prestasi ini tidak hanya menjadi pencapaian bagi Anak Dewa dalam pertandingan tersebut, tetapi juga menjadi bukti nyata akan kekuatan dan mental juara yang dimiliki oleh tim ini.

Dengan semangat juang yang tak kenal lelah, mereka berhasil mengubah keadaan dari tertinggal menjadi unggul, membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin jika ada kemauan dan tekad yang kuat.

Pertandingan yang sengit antara Dewa United dan Amartha Hangtuah mencapai puncaknya di menit-menit terakhir, di mana sejumlah poin krusial dari para pemain Dewa United membawa mereka menuju kemenangan yang sangat diinginkan.

Jordan Adams dan Gelvis Solano menjadi pahlawan dalam pertandingan ini, dengan kontribusi mereka yang tak terbantahkan.

Jordan Adams, dengan keahlian dan kecerdasannya di lapangan, berhasil mencetak sejumlah poin penting yang tidak hanya memperlebar keunggulan timnya, tetapi juga menegaskan dominasi mereka dalam pertandingan ini.

Dengan tembakan yang presisi dan kemampuan mengatur serangan, Adams menjadi ancaman yang sulit dihentikan bagi lawan.

Sementara itu, Gelvis Solano juga memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam meraih kemenangan.

Dengan kecepatan dan ketepatan tembakannya, Solano berhasil memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk mencetak poin-poin berharga bagi timnya.

Kemampuannya dalam mengatur serangan dan memberikan assist juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Dewa United.

Kemenangan dengan skor akhir 86-78 menunjukkan bahwa setiap poin yang dicetak oleh Adams, Solano, dan pemain lainnya memiliki peran penting dalam hasil akhir pertandingan.

Mereka tidak hanya bermain sebagai individu, tetapi juga sebagai bagian dari satu kesatuan yang solid dan kompak.

Prestasi ini tidak hanya meriah bagi Dewa United sebagai tim, tetapi juga bagi para penggemar mereka yang setia.

Kemenangan ini akan menjadi momentum penting dalam perjalanan mereka dalam kompetisi IBL 2024, dan akan memberikan motivasi tambahan bagi mereka untuk terus berjuang dan meraih kesuksesan lebih lanjut di masa depan.

Jordan Adams kembali menunjukkan keunggulan dan kelasnya di lapangan dengan menjadi Player of the Game pada pertandingan ini.

Kontribusinya yang luar biasa terlihat dari catatan impresifnya: mencetak 30 poin, meraih 8 rebound, dan memberikan 4 assist.

Adams tidak hanya menjadi ancaman dalam serangan, tetapi juga menjadi andalan dalam pertahanan tim.

Tidak kalah pentingnya, Gelvis Solano juga tampil gemilang dalam pertandingan ini dengan torehan 18 poin, 5 rebound, dan 6 assist.

Kontribusi Solano tidak hanya terbatas pada mencetak poin, tetapi juga dalam mengatur serangan dan memberikan umpan-umpan penting kepada rekan-rekannya.

Setelah pertandingan, Jordan Adams mengakui bahwa tim mereka mengalami kesulitan di babak pertama, tetapi mereka berhasil bangkit dan bermain lebih baik terutama dalam pertahanan.

Ini menunjukkan bahwa selain kemampuan teknis, mental dan semangat juang tim juga menjadi faktor kunci dalam meraih kemenangan.

Dewa United Banten tidak akan lama beristirahat, karena mereka akan segera kembali bertanding pada Rabu, 6 Maret 2024.

Kali ini mereka akan menjamu Pacific Caesar di Dewa United Arena.

Kemenangan sebelumnya akan memberikan mereka kepercayaan diri yang besar saat menghadapi pertandingan berikutnya, dan mereka siap untuk melanjutkan tren positif mereka di kompetisi IBL 2024.

Posting Komentar