Otak. Ilustrasi oleh Clarisa Sendy |
Long-term memory (LTM) adalah istilah yang merujuk pada kemampuan otak untuk menyimpan informasi dalam jangka waktu yang lama.
Ini berbeda dengan short-term memory (STM), yang merupakan penyimpanan sementara untuk informasi yang hanya diperlukan dalam waktu singkat.
Jangka waktu dari LTM sangat bervariasi, mulai dari beberapa hari hingga bertahun-tahun.
Ini berarti bahwa informasi yang disimpan dalam LTM dapat diingat dan diakses dalam jangka waktu yang lama, bahkan setelah waktu yang cukup lama telah berlalu.
LTM terbagi menjadi beberapa jenis utama, yang masing-masing memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda:
1. Ingatan proses
Ingatan proses berkaitan dengan pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan atau kemampuan motorik.
Ini mencakup hal-hal seperti cara mengendarai sepeda atau memainkan alat musik.
Ingatan prosedural sering kali dianggap sebagai bentuk ingatan yang paling tahan lama, karena keterampilan motorik yang sudah terlatih secara intensif cenderung diingat dengan baik dalam jangka waktu yang lama.
2. Ingatan semantik
Ingatan semantik melibatkan pengetahuan tentang dunia di sekitar kita dan konsep-konsep umum yang kita miliki.
Ini mencakup hal-hal seperti fakta-fakta, definisi, dan konsep-konsep abstrak.
Ingatan semantik membantu kita memahami dan berinteraksi dengan lingkungan kita, dan sering kali menjadi dasar dari pemahaman kita tentang dunia.
3. Ingatan episodik
Ingatan episodik berkaitan dengan kenangan tentang peristiwa-peristiwa atau pengalaman-pengalaman spesifik yang telah kita alami dalam hidup kita.
Ini mencakup hal-hal seperti kenangan tentang liburan, perayaan ulang tahun, atau momen-momen penting lainnya dalam kehidupan kita.
Ingatan episodik membantu kita membentuk identitas kita sendiri dan menghubungkan pengalaman-pengalaman masa lalu dengan pengalaman-pengalaman masa kini.
Setiap jenis ingatan ini memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari kita, dan semuanya bekerja bersama-sama untuk membentuk keseluruhan gambaran tentang dunia dan diri kita sendiri.
Dengan memahami jenis-jenis ingatan ini dan bagaimana mereka bekerja, kita dapat lebih memahami tentang cara kerja memori kita dan bagaimana kita bisa mengoptimalkan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ingatan episodik adalah jenis memori yang bertanggung jawab atas penyimpanan kenangan tentang peristiwa atau episode yang dialami oleh seseorang selama hidupnya.
Ini mencakup segala hal, mulai dari momen spesifik yang signifikan hingga pengalaman sehari-hari yang mungkin tampak remeh.
Seorang ahli psikologi Jerman bernama Hermann Ebbinghaus, pada abad ke-19, merupakan salah satu tokoh penting dalam studi mengenai memori manusia.
Dia menyatakan bahwa semua memori manusia cenderung melemah seiring berjalannya waktu.
Konsep ini dikenal sebagai kurva Ebbinghaus, yang menunjukkan bahwa ingatan akan mengalami penurunan seiring berlalunya waktu, kecuali jika diingat-ulang secara berkala.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa berkurangnya kemampuan ingatan seseorang tidak selalu harus dianggap sebagai hal yang tidak bisa dihindari.
Sebaliknya, ada berbagai cara untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas memori kita seiring bertambahnya usia.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan sering memanggil kembali ingatan lama, yang juga dikenal sebagai proses pengulangan atau rehearsal.
Dengan mengingat kembali memori lama secara teratur, kita dapat membantu menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan memori jangka panjang kita.
Ini dapat dilakukan melalui berbagai teknik, mulai dari mengenang kembali momen-momen penting dalam hidup kita hingga mempraktikkan teknik-teknik memori yang dirancang khusus.
Selain itu, gaya hidup sehat juga berperan penting dalam menjaga kesehatan otak dan memori kita.
Aktivitas fisik yang teratur, pola tidur yang baik, diet seimbang, dan latihan mental yang teratur semuanya dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memori kita.
Dengan demikian, meskipun memori manusia cenderung melemah seiring bertambahnya usia, kita masih memiliki kemampuan untuk mempengaruhi dan meningkatkan kualitas memori kita melalui berbagai strategi dan gaya hidup yang sehat.
Dengan memahami pentingnya menjaga memori kita, kita dapat membantu memastikan bahwa kita tetap berfungsi secara optimal dan dapat menikmati kualitas hidup yang baik sepanjang masa.