Ikan lokal. Ilustrasi oleh Clarisa Sendy |
Obsvor.com - Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya.
Masa pertumbuhan adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang anak, di mana tubuh mereka mengalami berbagai perubahan signifikan baik dari segi fisik maupun mental.
Oleh karena itu, nutrisi yang mereka terima harus mampu mendukung proses ini.
Salah satu komponen nutrisi yang sangat krusial adalah protein.
Protein menjadi salah satu hal yang dibutuhkan anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, karena berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, produksi enzim dan hormon, serta menjaga fungsi kekebalan tubuh.
Kebutuhan protein untuk anak tak hanya didapatkan dari daging merah dan daging ayam saja, namun juga dapat kita temukan pada ikan.
Ikan adalah sumber protein yang sangat baik dan seringkali lebih mudah dicerna dibandingkan dengan daging merah.
Selain itu, ikan juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti asam lemak omega-3, vitamin D, dan mineral yang mendukung perkembangan otak dan kesehatan tulang.
Dalam kasus ini, ikan salmon disebut-sebut memiliki kandungan protein yang paling bagus dan paling tinggi untuk anak.
Salmon tidak hanya kaya akan protein berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi, terutama EPA dan DHA, yang sangat penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif anak.
Omega-3 juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
Sebagai contoh, seorang ibu bernama Maya yang memiliki seorang putra bernama Arya yang berusia lima tahun, selalu memastikan bahwa asupan makanan Arya mencakup ikan salmon setidaknya dua kali seminggu.
Maya menyadari bahwa selain penting untuk pertumbuhan fisik Arya, nutrisi dari ikan salmon juga membantu dalam perkembangan otak dan meningkatkan daya konsentrasi Arya di sekolah.
Maya mengolah salmon dengan berbagai cara, seperti dipanggang, dikukus, atau dijadikan sup, untuk menjaga minat Arya terhadap makanan yang sehat.
Maya juga berbagi pengalaman ini dengan teman-temannya, dan menyarankan agar mereka mencoba memberikan ikan salmon kepada anak-anak mereka.
Banyak dari mereka yang awalnya skeptis, namun setelah mencoba, mereka melihat perubahan positif pada anak-anak mereka.
Anak-anak menjadi lebih enerjik, lebih fokus saat belajar, dan jarang sakit.
Ini menunjukkan betapa pentingnya peran protein dan nutrisi lain dari ikan salmon dalam mendukung kesehatan dan perkembangan anak.
Selain ikan salmon, ada banyak jenis ikan lain yang juga kaya akan protein dan nutrisi penting.
Ikan tuna, misalnya, juga merupakan sumber protein yang baik dan mengandung omega-3.
Begitu pula dengan ikan sarden dan ikan kembung.
Variasi jenis ikan dalam menu makanan anak tidak hanya memberikan manfaat gizi, tetapi juga membantu menghindari kebosanan dalam pola makan mereka.
Dalam menyajikan ikan kepada anak-anak, penting untuk memperhatikan cara pengolahan yang sehat.
Menghindari menggoreng ikan dengan banyak minyak, misalnya, dapat mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak diperlukan.
Lebih baik memilih metode memasak seperti memanggang, mengukus, atau merebus, yang dapat mempertahankan nutrisi ikan dengan lebih baik.
Asupan protein yang cukup dan berkualitas sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Ikan, terutama ikan salmon, merupakan sumber protein yang sangat baik dan harus menjadi bagian dari diet seimbang anak.
Dengan memperhatikan pola makan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein dan omega-3, orang tua dapat membantu memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh dengan sehat dan optimal.
Wah apa benar? Agar tidak penasaran, yuk simak penjelasan dari Dr. Mesty Ariotedjo dalam akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Dr. Mesty, seorang dokter anak yang juga aktif membagikan informasi kesehatan melalui media sosial, memberikan penjelasan mengenai kandungan protein dalam berbagai jenis ikan yang sering dikonsumsi di Indonesia.
Mesty mengungkapkan bahwa dalam 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 22 gram protein.
Salmon memang dikenal sebagai salah satu sumber protein hewani yang berkualitas tinggi, dan sering direkomendasikan dalam diet sehat, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Namun, Dr. Mesty menambahkan bahwa masih banyak jenis ikan lainnya yang memiliki kandungan protein setara bahkan lebih banyak daripada ikan salmon.
Berikut ini beberapa jenis ikan tersebut beserta kandungan protein yang dikandungnya:
1. Ikan Kembung
Ikan kembung tidak hanya populer karena harganya yang terjangkau, tetapi juga karena kandungan proteinnya yang tinggi.
Dalam 100 gram ikan kembung, terdapat sekitar 21 gram protein.
Selain itu, ikan kembung juga kaya akan omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
2. Ikan Sarden
Ikan sarden yang sering kita temui dalam bentuk kalengan juga merupakan sumber protein yang sangat baik.
Dalam 100 gram ikan sarden, terdapat sekitar 25 gram protein.
Sarden juga mengandung kalsium yang tinggi karena biasanya dikonsumsi bersama dengan tulangnya.
3. Ikan Tuna
Ikan tuna dikenal dengan dagingnya yang padat dan kaya protein.
Dalam 100 gram ikan tuna, terdapat sekitar 30 gram protein.
Tuna juga rendah lemak dan sering dijadikan pilihan utama bagi mereka yang menjalani diet tinggi protein.
4. Ikan Mujair
Ikan mujair adalah salah satu ikan air tawar yang mudah ditemukan di pasar-pasar Indonesia.
Dalam 100 gram ikan mujair, terdapat sekitar 20 gram protein.
Ikan ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
5. Ikan Tongkol
Ikan tongkol yang sering diolah menjadi berbagai masakan khas Indonesia juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
Dalam 100 gram ikan tongkol, terdapat sekitar 24 gram protein.
Tongkol juga kaya akan vitamin B12 dan selenium.
6. Ikan Lele
Ikan lele yang sering dijumpai dalam hidangan pecel lele juga tak kalah dalam kandungan proteinnya.
Dalam 100 gram ikan lele, terdapat sekitar 18 gram protein.
Ikan lele juga kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6.
7. Ikan Gabus
Ikan gabus dikenal memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
Dalam 100 gram ikan gabus, terdapat sekitar 25 gram protein.
Ikan ini juga dipercaya memiliki kandungan albumin yang tinggi, yang baik untuk penyembuhan luka.
8. Ikan Belut
Ikan belut, meskipun tidak sepopuler ikan lainnya, memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
Dalam 100 gram ikan belut, terdapat sekitar 20 gram protein.
Belut juga kaya akan vitamin A dan zat besi yang baik untuk kesehatan mata dan darah.
Dr. Mesty menjelaskan bahwa dengan mengetahui berbagai pilihan ikan yang kaya akan protein ini, para ibu dapat lebih variatif dalam menyusun menu makanan keluarga, khususnya untuk anak-anak yang membutuhkan asupan protein untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Memvariasikan jenis ikan yang dikonsumsi juga dapat membantu menghindari kebosanan dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang beragam.
Selain kandungan proteinnya, ikan-ikan ini juga mengandung berbagai nutrisi lain seperti omega-3, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dengan demikian, memperbanyak konsumsi ikan dalam diet harian adalah langkah yang sangat baik untuk mendukung kesehatan anak-anak dan seluruh anggota keluarga.
Jadi, meskipun ikan salmon sering dianggap sebagai pilihan utama karena kandungan proteinnya yang tinggi, ternyata masih banyak jenis ikan lokal yang juga kaya akan protein dan nutrisi lainnya.
Dengan mengonsumsi berbagai jenis ikan ini, kita dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan anak-anak dengan cara yang lebih ekonomis dan bervariasi.